PROGRAM LIBURAN SEMESTER MENGHAFAL ALQURAN (LISMAQU)
DASAR VISI
Walaupun animo umat Islam untuk menghafal Alquran mengalami peningkatan, tetapi jumlah penghafal Alquran masih sangat minim. Dan tidak lebih dari 15% saja yang sekaligus memahami arti/maknanya, karena tidak menguasa bahasa Arab. Hafalan dan penguasaan bahasa Arab ibarat dua sisi mata uang yang harus ada untuk bisa memahami al-Qur’an secara komprehensif yang bisa melahirkan semangat untuk meraih prestasi-prestasi besar untuk kemajuan ummat dan bangsa. Sebab, di dalam Alquran terdapat ilmu pengetahuan dan inpirasi pengembangan teknologi yang sangat mengagumkan. Dengan memahami ajaran Alquran dan kemudian memperjuangkan implementasinya, kejayaan Islam dan umat Islam di masa depan akan bisa diwujudkan.
Allah berjanji memudahkan untuk menghafalkan Alquran. Namun, sesungguhnya kemudahan itu hanya untuk mereka yang memenuhi syarat, yaitu: serius, sehat, dan bisa menjadi lebih mudah lagi apabila memahami bahasa Arab. Jika tiga syarat tersebut dipenuhi, maka menghafalkan Alquran hanya dalam waktu lebih singkat pun bisa menjadi kenyataan. Membaca Alquran juga akan terasa sangat menyenangkan karena serasa membaca novel yang penuh dengan inspirasi besar dan motivasi yang sangat kuat.
Lalu bagaimana bisa berbahasa Arab dalam waktu singkat? Mudah saja. Bahasa Arab yang diperlukan untuk menghafal Alquran bukan bahasa lisan, tetapi pemahaman kepada teks.Bagi yang benar-benar serius,kemampuan itu bisa diraih dalam waktu relatif singkat dengan cara memanfaatkan ayat-ayat yang sudah dihafalkan sebagai bahan untuk belajar secara praktis. Prinsip dalam menghafal model ini adalah menghafal untuk memahami bahasa, dan sebaliknya pemahaman itu digunakan untuk menghafal ayat-ayat selanjutnya dan mepertahankan hafalan.
Kemudahan untuk memahami dan menghafal akan bertambah dengan cara mengidentifikasi kata-kata di dalam Alquran yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Alquran terdiri atas 77.349 kata, dan berasal hanya dari 2728 kata dasar. Dengan mengerti makna 2728 kata tersebut, maka arti ayat dalam Alquran secara keseluruhan akan bisa dikuasai. Yang membuat kita mesti bersemangat adalah sebagian dari kata-kata tersebut sudah diserap dalam bahasa Indonesia, misal: kitâb (buku),ghaib (gaib), iqâmat (qamat), shalât (salat), rizqi (rizki), infâq (infak), dan masih banyak lagi yang lainnya, termasuk di dalamnya yang mungkin kita tidak sadari adalah iklan (i’lan, pengumuman). Gambaran tentang kemudahan dalam menghafal sedemikian nyata, tinggal kita kemudian harus menjalaninya dengan kesungguhan penuh di bawah bimbingan guru yang mumpuni, memiliki pengalaman dalam membimbing hafalan.
Karena potensi besar kemudahan menghafal tersebut, Monash Institute mengundang para mahasiswa/i Universitas Negeri di seluruh Indonesia untuk menghafalkan Alquran saat liburan semesteran dalam Program LISMAQU Monash Institute.
Aktivitas Belajar
LIBURAN II
| Hari Ke- | Agenda |
| 1 | – Orientasi
– Motivasi – Kontrak Belajar |
| 2 | – Menghafal al-Baqarah halaman 1.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Belajar susunan bahasa Arab Alquran. |
| 3 | – Menghafal al-Baqarah halaman 2.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. |
| 3 | – Menghafal al-Baqarah halaman 3-4.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-4 |
| 4 | – Menghafal al-Baqarah halaman 5-6.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-6 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-4 |
| 4 | – Menghafal al-Baqarah halaman 7-8.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-8 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-6 |
| 5 | – Menghafal al-Baqarah halaman 9-10.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-10 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-8 |
| 6 | – Menghafal al-Baqarah halaman 11-12.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-12 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-10 |
| 7 | – Menghafal al-Baqarah halaman 13-14.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-14 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-12 |
| 8 | – Menghafal al-Baqarah halaman 15-16.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-16 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-14 |
| 9 | – Menghafal al-Baqarah halaman 17-18.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-18 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-16 |
| – Menghafal al-Baqarah halaman 19-21.
– Belajar pecahan kata bahasa Arab – Mengidentifikasi kata yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. – Memperdalam pemahaman susunan bahasa Arab Alquran. – Saling simak hafalan al-Baqarah halaman 1-21 – Setoran hafalan al-Baqarah halaman 1-18 |
|
| 11-20 | – Menghafal juz 2-3
– Kajian Tafsir Tematik: Konsepsi Iman dalam Islam |
| 21-30 | – Menghafal juz 4-6
– Kajian Tafsir Tematik: al-Kitab wa al-Hikmah |
| 31-35 | – Menghafal juz 7-juz 8 halaman 10.
– Kajian Tafsir Tematik: Tugas Pokok dan Fungsi Khalifah |
| 36-40 | – Evaluasi: Sima’an 7,5 secara langsung |
LIBURAN II
| Hari Ke- | Agenda |
| 1 | – Kontrak Belajar
– Checking hafalan 7,5 juz pertama – Menghafal juz 8 halaman ke-11-15 |
| 2 | – Checking hafalan 7,5 juz pertama
– Menghafal juz 8 halaman ke-16-20 |
| 3-12 | – Menghafal juz 9-10
– Kajian Tafsir Tematik: Mu’min, Musyrik, Kafir, dan Munafiq |
| 13-22 | – Menghafal juz 11-12
– Kajian Tafsir Tematik: Kerjasama, Sinergi, dan Kompetisi |
| 23-32 | – Menghafal juz 13-14
– Kajian Tafsir Tematik: Shalat Jama’ah |
| 33-37 | – Menghafal juz 15
– Kajian Tafsir Tematik: Puasa |
| 38-40 | – Evaluasi: Sima’an 15 juz secara langsung |
LIBURAN III
| Hari Ke- | Agenda |
| 1 | – Kontrak Belajar
– Checking hafalan 15 juz pertama – Menghafal 1-15 secara langsung |
| 2 | – Checking hafalan 15 juz pertama
– Menghafal 1-15 secara langsung |
| 3-12 | – Menghafal juz 16-17
– Kajian Tafsir Tematik: Membangun Jama’ah |
| 13-22 | – Menghafal juz 17-19
– Kajian Tafsir Tematik: Jihad Harta |
| 23-32 | – Menghafal juz 20-21
– Kajian Tafsir Tematik: Memilih Pasangan Hidup |
| 33-37 | – Menghafal juz 22
– Kajian Tafsir Tematik: Mendidik Anak |
| 38-40 | – Evaluasi: Sima’an 1-22 juz secara langsung |
LIBURAN IV
| Hari Ke- | Agenda |
| 1 | – Kontrak Belajar
– Checking hafalan 22 juz pertama – Menghafal 1-22 secara langsung |
| 2 | – Checking hafalan 22 juz pertama
– Menghafal 1-22 secara langsung |
| 3-12 | – Menghafal juz 23-24
– Kajian Tafsir Tematik: Kemandirian Ekonomi |
| 13-22 | – Menghafal juz 25-26
– Kajian Tafsir Tematik: Relasi Islam dan Negara |
| 23-32 | – Menghafal juz 27-28
– Kajian Tafsir Tematik: Kriteria Pemimpin |
| 33-37 | – Menghafal juz 29
– Kajian Tafsir Tematik: Konsep Ummat |
| 38-39 | – Menghafal juz 30
– Kajian Tafsir Tematik: Strategi Membangun Ummat |
| 40-Selesai | – Evaluasi: Sima’an 30 juz secara langsung |
Syarat dan Ketentuan Syarat:
- Sedang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maksimal semester III
- Lancar membaca Alquran
- Belum menikah
- Sehat lahir batin ditunjukkan dengan surat keterangan dokter
Ketentuan:
- Mengikuti seluruh rangkaian program
- Setelah hafal, bersedia menjadi pejuang pengajar hafalan dan ilmu Alquran
TEMPAT
Program ini diselenggarakan di tiga lokasi:
- Pesantren Putra Fatahillah, Jakarta
- Pesantren Darul Qalam Monash Institute, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah
- Pesantren al-Falah, Mlagen, Rembang, Jawa Tengah
BIAYA
Adapun biaya yang harus ditanggung peserta adalah sebagai berikut:
- Asrama: Rp. 400.000 (Yang tidak mampu membayar, tetapi memiliki bakat khusus, bisa mengajukan keringanan kepada Monash Institute)
- Makan: Rp. 800.000 (Dibayar pada saat memastikan diri mengikuti program)
CARA MENDAFTAR
Agar Monash Institute bisa mempersiapkan berbagai fasilitas yang harus disediakan dalam penyelenggaraan Program LISMAQU, maka peserta harus mengikuti proses pendaftaran sebagai berikut:
Waktu Pendaftaran: 10 Oktober s/d 25 Desember dan 1 April s/d 1 Juni
No Kontak: 085695682411
